Tips Mencegah Si Kecil Masuk Angin saat Mudik Agar Perjalanan Lancar

Mudik atau pulang kampung merupakan salah satu tradisi Lebaran bagi warga Indonesia. Mungkin Anda memiliki rencana membawa buah hati Anda untuk mudik bertemu sanak saudara tahun ini. Akan tetapi, mudik dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda ketika membawa anak. Perjalanan jauh, kelelahan, perut kosong, sampai perubahan cuaca yang tak menentu dapat membuat anak rentan terkena masuk angin.

Gejala masuk angin pada anak bermacam-macam, mulai dari mual, muntah, demam, sampai diare. Pastinya hal ini akan membuat Anda khawatir dan pengalaman mudik menjadi kurang menyenangkan.

Akan tetapi, tak usah khawatir. Terdapat macam-macam cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah buah hati masuk angin ketika mudik.

1. Pastikan si Kecil Cukup Beristirahat

Kurang dalam istirahat akan menimbulkan kelelahan. Ketika buah hati lelah, daya tahan tubuhnya bisa menurun sehingga membuatnya lebih rentan terhadap serangan penyakit. Terlebih lagi ketika cuaca dingin, daya tahan tubuh lebih mudah menurun. Sebelum melakukan perjalanan jauh dengan durasi yang panjang, pastikan anak memperoleh istirahat yang cukup. Kalau berangkat mudik saat pagi hari, jangan biarkan anak tidur terlalu larut malam sebelumnya.

Lama waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang tentu berbeda-beda. Untuk anak berusia 0-1 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari. Anak berusia 1-18 bulan membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari, termasuk tidur siang. Sementara anak berusia 3-6 tahun membutuhkan waktu untuk istirahat selama 11-13 jam sehari, termasuk tidur siang. Selama melakukan perjalanan mudik, pastikan juga buah hati memperoleh istirahat yang cukup. Cek layanan terbaru harga sewa bus Jogja harga murah.

2. Pola Makan yang Teratur

Jangan sampai waktu makan si Kecil terganggu selama perjalanan mudik. Hal ini untuk mencegah perut kembung dan masuk angin pada anak. Usahakan perut anak tidak kosong selama perjalanan mudik dan jangan sampai terlambat makan. Di samping itu, hindari makanan berlemak karena bisa mengganggu pencernaan dan membuat anak mual. Berikan buah hati Anda makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah, sayuran, dan makanan kaya protein. Jangan sampai lupa berikan camilan sehat untuk mencegah perut kosong.

3. Minum yang Cukup

Usahakan buah hati Anda minum cukup air ketika perjalanan mudik. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya. Ketika dehidrasi terjadi, tubuh tak mempunyai cukup air untuk menjalankan fungsinya dengan normal. Dehidrasi bisa menyebabkan turunnya imunitas, sehingga tubuh si kecil menjadi mudah lemas dan rentan terhadap serangan penyakit, seperti masuk angin. Oleh sebab itu, buah hati harus dikasih asupan minum secara teratur, terutama kalau cuaca sedang panas.

4. Memakai Pakaian yang Nyaman

Perubahan suhu yang drastis dan cuaca yang tidak menentu dapat membuat anak masuk angin. Gunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat, dan simpel agar anak bebas bergerak. Di samping itu, Anda juga perlu membawa jaket atau selimut tipis untuk menjaga kehangatan tubuh si Kecil.

5. Oleskan Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih mempunyai macam-macam kegunaan untuk kesehatan, seperti menghangatkan tubuh, mengurangi nyeri sendi dan otot, membantu melancarkan pernapasan, sampai mencegah terkena masuk angin. Anda dapat mencoba mengoleskan minyak kayu putih pada dada, punggung, dan telapak kaki buah hati Anda untuk membantu mencegah terserang masuk angin.

Silahkan kunjungi website resmi https://sewabusjogja.co.id/